Kades Cibatok 2 Temani Warga Panen Raya Jagung 

BOGOR - Petani Jagung di Desa Cibatok 2 Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor melakukan Panen Raya bersama Kades Cibatok Abdurrohim.S.IP. 

Hasil panen jagung tersebut, diperkirakan petani akan meraih keuntungan besar, dilihat dari nilai harga jual jagung cukup bagus, dari Rp 7 ribu rupiah sampai dengan Rp 10 ribu per kg nya. 

Baca juga: Kemendes PDTT Abdul Halim Iskandar Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama

H. iyong warga kelurahan juga sebagai salah satu petani jagung mengatakan rasa bersyukur kemedia ini di lokasi kebun. 

" Allhamdulilah hasil panen sekarang ini  cukup bagus dan melimpah"  katanya. 

Baca juga: PATOMAS dan MAP Segera Launchingkan Aplikasi SIPAD

H. Iyong menjelaskan saat ini Pemerintahan Kabupaten Bogor  dan Pemdes  Cibatok 2, Sedang membangun jalan baru yang menghubungkan ke 3 Desa, desa Cibantok 2 Desa Ciareuten udik dan Desa Cicadas Jaalan tersebut, berada di Arel lahan petani. 

" Sekali lagi alhamdulilah dengan kehadiran pak kades di acara panen raya jagung sebagai dukungan kepada kita  para petani". Jelasnya 

Baca juga: Ganjar Jadi Mandor, Keliling Borobudur Cek Proyek Langsung Tangani Masalah

Kades Abdurrohim di lokasi panen raya  jagung bersama sama petani merasa senang melihat warga sedang panen jagung yang cukup melimpah. 

"Allhamdulilah dengan  lahan pertanian yang ada di Desa Cibatok 2 itu sekitar 177, 80 ha warga petani itu mayoritas bercocok umbi umbian seperti jagung singkong ubi yang biasa di tanam". Imbuhnya 

Baca juga: Kena Tumor Ganas, Camat Mekar Baru Kunjungi Intan

Menurutnya, dengan menerima bantuan program Samisade sesuai dengan Musdes Desa Cibatok 2 peruntukan program bantuan tersebut difokuskan kepada pembangunan jalan untuk mempermudah para petani. 

" Anggaran Samisade kita buatkan jalan di kp kelurahan untuk menghubungkan ke tiga desa yaitu desa Ciareuten udik dan Des Cicadas". Ungkapnya 

Baca juga: Marhaban ya Ramdhan 1442

Kades menambahkan meskipun jalan belum selesai tetapi  jalan tersebut dalam tahap pengerasan, tentunya bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun 4. 

" nanti kita beton, namun saat ini dalam mengerasan, makanya kita izinkan warga yang sedang panen jagung untuk mobilitas mengangkutan hasil panen".  Terang kades Abdurrohim . 

" Karena saya anak petani  melihat warga saya sedang panen, saya merasa senang sekali apalagi hasil panennya melimpah". Tungkasnya  ( sep hurung).